Jumat, 19 Desember 2008

AIR DITONGGAK RUMAH GADANG MANDE RUBIAH.

Rumah Gadang Mande Rubiah di Lunang

Rumah Gadang Mande Rubiah di Nagari Lunang,Kecamatan Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan memiliki keunikkan tersendiri.Karena salah satu tonggak di rumah gadang itu dapat mengeluarkan air.
Hal ini telah berlangsung sejak dahulu-dahulunya.Masyarakat percaya bahwa air yang keluar dari tonggak rumah gadang Mande Rubiah ini dapat mengobati berbagai macam penyakit.
Sampai sekarang tidak sedikit orang yang datang kerumah gadang Mande rubiah ini dengan maksud yang demikian.
Disamping itu Mande Rubiah sendiri dipercaya sebagai seorang yang sakti mandraguna (orang bertuah).Jadi diantara meraka yang datang ke rumah gadang mande Rubiah ini bukan saja orang yang ingin berobat,tetapi mereka juga mempercayai jika mereka punya suatu hajat dan menghajatkannya ketika meminum air yang keluar dari tonggak Rumah gadang mande Rubiah ini maka Insya Allah hajat itu akan tercapai.

Nazar.

Setelah penyakit seseorang itu sembuh atau hajatnya tercapai,biasanya orang itu kembali lagi ke rumah gadang mande Rubiah,katanya untuk membayar nazar,karena dahulu mereka bernazar jika penyakitnya sembuh atau hajatnya tercapai mereka akan berdoa di rumah gadang Mande Rubiah ini.

Jika anda tertarik untuk ke Lunang,entah bermaksud untuk berobat atau berhajat atau hanya sekedar untuk berjalan-jalan,melihat-lihat kuburan tua yang ada disekitar komplek Rumah gadang Mandeh Rubiah ini,yang dipercaya sebagai kuburan Raja Pagaruyung dan pengikutnya.
Dengan senang hati Titisan Mande Rubiah yang tinggal di Rumah Gadang tersebut akan menjawab pertanyaan anda.

Disamping itu anda juga dapat melihat benda-benda pusaka minagkabau lainnya,juga sebuah telur besar "talua garudo" (telur burung garuda) yang tak ada duanya.

BATU ANGKEK-ANGKEK , ALAM MERAMAL.

Batu angkek-angkek di Nagari Tanjung,Sungayang Batusangkar.

Negeri Sumatera Barat ini memang banyak uniknya.Di Kawasan Luhak Tanah Datar,disebuah nagari yang bernama Tanjung di Kecamatan Sungayang terdapat suatu keanehan yang dipercaya oleh penduduk setempat dan pendatang lainnya yaitu sebuah batu.
Disebuah rumah Di Nagari Tanjung ini ada sebuah batu yang unik bentuknya.Batu ini dipercaya dapat meramal nasib seseorang.Konon kabarnya jika kita punya suatu hajat,kita dapat meramal dengan batu tersebut.Jika kita dapat mengangkat batu tersebut maka dipercaya hajat kita itu akan terkabul.Dan jika tidak terangkat, dipercaya hajat kita itu tidak akan kesampaian.
Orang disana percaya tenaga yang kuat dan badan yang besar tidak bisa dijadikan ukuran untuk dapat mengangkat batu tersebut.Kadangkala orang yang bertubuh kuruspun dapat mengangkatnya,dan terkadang orang yang bertubuh kekar tidak dapat mengangkatnya.
Jika anda ingin mencoba mengangkat batu tersebut,silahkan datang ke NagariTanjung ,Kecamatan Sungayang yang berjarak kira-kira 11 km dari Batusangkar.
Sejarahnya Batu itu didapat oleh Datuk Bandaro kayo,salah seorang penghulu suku Piliang.Batu itu diambil karena bentuknya yang aneh.Batu itu berbentuk seperti kura-kura,ditengahnya berwarna hitam dan sisinya berwarna tembaga ada tulisan Allah dan Muhammad pada batu tersebut.

Caleg dan Batu Angkek-Angkek

Jika ada yang percaya ,pada moment sekarang Batu angkek-angkek dapat dijadikan sebuah sarana untuk meramal nasib terutama pada Caleg yang akan bertarung di pemilu 2009 nanti.Siapa tahu si caleg dapat mengangkatnya?tambah pede lho.Tapi bagi caleg yang tidak dapat mengangkatnya jangan putus asa,karena nasib itu bukan diatur oleh Batu angkek-angkek akan tetapi oleh Allah SWT.Amin.

Tapi untuk sekedar mencoba tak apa-apakan? Hitung-hitung pergi tamasya ke Luhak Tanah Datar.

Jembatan Akar di Asam Kumbang

Jembatan Akar


Jembatan Akar,sebuah obyek wisata yang terletak di desa Pulut-pulut,Kenagarian Asam Kumbang,Kecamatan Bayang Utara.Kabupaten Pesisir Selatan.
Unik memang sebuah jembatan melintasi sebuah sungai Batang Bayang hanya terbuat dari akar pohon beringin hidup yang dijalin hingga bisa dilewati oleh warga dusun Lubuk Silau,yang terletak diseberangnya.
Dahulu kala seorang ulama yang bernama Fakih Sokan,menurut cerita orang tua-tua disekitar jembatan akar tersebut jembatan akar ini mulai dibuat oleh Fakih Sokan sekitar tahun 1890 dan baru dapat dipergunakan oleh masyarakat sekitar tahun 1916.Jadi fakih Sokan menjalin akar pohon beringin tersebut lebih kurang 26 tahun lamanya baru tercipta sebuah jembatan terunik yang ada di dunia ini.(orang Pesisir selatan Boleh bangga lho.Memang hanya satu-satunya didunia.Maka itu orang pesisir selatan harus menjaganya).
Disamping itu,dahulu diawal-awal tahun dua ribuan Bupati Pesisir selatan H.Darizal Basir pernah berkata bahwa siapa yang mandi dibawah jembatan akar ini akan cepat dapat jodoh,tentu bagi orang yang belum punya jodoh.
Berita diatas entah benar,entah tidak.tetapi sesungguhnya Pak Bupati itu hanya promosi obyek wisata jembatan akar ini agar lebih ramai dikunjungi orang.